My Photo
Name:
Location: DKI Jakarta, Indonesia

Saturday, April 19, 2008

Kampanye Kesadaran Zakat di Bulan Ramadhan

Republika,Jumat, 17 Oktober 2003

Ramadhan menjadi masa berbenah bagi umat Islam. Termasuk berlatih menahan diri dari dorongan nafsu hewani. Ramadhan bagi umat Islam, menjadi saat yang tepat pula untuk membersihkan harta. Yaitu, dengan memperbanyak sadaqah, infak, maupun menunaikan zakat.

Bahkan banyak pula umat Islam yang melakukannya sebelum itu. Laiknya Rasulullah yang telah berbenah sejak Syaban. Membersihkan jiwa dengan saling memaafkan, berpuasa sunah juga memperbanyak harta yang dibelanjakan bagi kaum papa.

Tak heran jika Dompet Dhuafa (DD) Republika berkampanye sejak Syaban untuk mengingatkan masyarakat menunaikan zakat, infaq, dan sadaqah. Dengan slogan 'Ramadhan Bersih Hati dan Jiwa' mereka melakukan kampanye peduli dhuafa.

Seperti diungkapkan Corporate Secretary Dompet Dhuafa Republika, Muhamad Arifin Purwakananta, untuk menyukseskan kampanye di Bulan Ramadhan tersebut, pihaknya menggandeng artis Ratih Sanggarwati sebagai duta peduli dhuafa.

Bergabungnya Ratih Sanggarwati, tentu akan memberikan suasana lain. Pasalnya, selama ini DD lebih banyak menggunakan kalangan ustadz. Dengan demikian, keberadaan figur yang berbeda membuat kepedulian terhadap dhuafa juga merebak lebih luas.

Selain itu, kini DD menciptakan satu ikon baru berbentuk tokoh kartun dengan nama Bung Zakki.''Penciptaan tokoh kartun ini juga merupakan bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berzakat di Bulan Ramadhan,'' jelas Muhamad Arifin Purwakananta, kepada Republika di Jakarta, Rabu (15/10).

Tokoh kartun yang digambarkan sebagai orang muda yang pintar, mapan, juga gemar membelanjakan sebagain hartanya bagi dhuafa, menurut rencana akan ditayangkan di RCTI dan Trans TV dengan durasi sekitar satu menit.

Langkah brilian DD tak hanya itu, para muzakki atau donatur kini juga lebih dipermudah. Gerai atau counter DD kini telah ditempatkan di kantor sejumlah perusahaan. Ini memudahkan mereka jika ingin menunaikan zakat, infaq, maupun sadaqahnya.

Malahan, gerai juga bertebaran di Mcdonalds yang berada di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Mereka yang kebetulan berbuka puasa di restoran tersebut, dapat menyambangi gerai DD serta memberikan donasinya bagi kaum dhuafa.

''Umat Islam juga dapat menyalurkan zakatnya ketika berbelanja di toko swalayan Hero. Jika mereka berzakat maka akan tertera di struk belanja yang mereka terima dari kasir,'' jelas Arifin.

Ia menyatakan, dengan kampanye selama Ramadhan ini, target dana yang terkumpul dari para muzakki diperkirakan Rp 15 miliar. Ia pun optimis target itu dapat tercapai.

Sebab, tahun-tahun sebelumnya target yang ditetapkan selalu terpenuhi. Bahkan dana yang terkumpul di Bulan Ramadhan jumlahnya setengah dari total pendapatan selama 11 bulan lainnya.

Arifin menambahkan bahwa dana yang terkumpul nantinya dialokasikan untuk biaya operasional program Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) yang berjumlah Rp 3 miliar per tahun.

Selain itu, tambahnya, dana yang terkumpul diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur dan biaya tahun pertama pengadaan sekolah gratis, dengan kisaran biaya mencapai Rp 4 miliar.

Tak hanya DD Republika, PKPU juga memanfaatkan momen Ramadhan untuk menjaring zakat dari masyarakat. Direktur PKPU, Sahabuddin, menyatakan bahwa masyarakat memiliki stigma bahwa zakat di Bulan Ramadhan merupakan langkah yang tepat.

Meski menurut kaidah, pembayaran zakat hanya bisa ditunaikan bila telah mencapai nishabnya. Maka untuk mengantisipasi ghirah berzakat dan memberikan penyadaran zakat bagi masyarakat, PKPU pun menggelar kampanye bertajuk 'Berkah Ramadhan Senyum Saudaraku'. Baik melalui media cetak maupun elektronik.

Bahkan, rencananya mereka juga akan mengandalkan Marketing Public Relations dengan menggunakan publik figur sebagai daya jualnya. Tak heran jika terdapat acara buka puasa bersama dengan artis atau sahur bersama anak jalanan yang dipandu oleh dai terkenal.

''Kami menggandeng sejumlah dai terkenal dalam acara yang telah kami rencanakan, misalnya, Ustadz Arifin Ilham. Kami mengambil langkah ini agar masyarakat tertarik datang dan memberikan zakat atau dermanya,'' kata Sahabuddin.

Yang tak kalah menariknya, buka puasa bersama di rumah tahanan menjadi agenda pula bagi PKPU. Menurut Sahabuddin tahun ini pihaknya akan mengadakan buka puasa bersama di rutan Salemba bersama Ustadz Abu Bakar Ba'asyir maupun Habib Riziek. Ia menyatakan, PKPU telah mendapatkan persetujuan dari pihak rutan untuk mengadakan acara tersebut.

Ia berharap setiap kegiatan yang digelar dapat menggugah masyarakat untuk menunaikan zakat dan terjadi transaksi. Apalagi untuk Ramadhan tahun ini, PKPU menargetkan dana yang terkumpul mencapai Rp 5 miliar.

Jika target tercapai, sudah pasti akan semakin banyak saudara muslim yang tak terlalu beruntung dapat turut menebarkan senyum. Sebab, derita yang mereka alami telah diringankan saudara seiman.

Selain mengandalkan pemasukan zakat dari dalam negeri, PKPU berharap pada masukan dari komunitas mahasiswa di luar negeri, seperti komunitas Mahasiswa di Jepang, Australia dan Kanada maupun lembaga internasional, seperti Muslim Aid. fer

Labels:

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

--------------------------
°°°°°°°°°°°°|\ I
°°°°°°°°°°°°|_\
°°°°°°°°°°°°|__\
°°°°°°°°°°°°|___\
°°°°°°°°°°°°|____\
°°°°° °°°°°°°|_____\
°°°°°°°°°°°°|______\
°°°°°°______|_______________
~~~~\ ____________________/~~~~
,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~* ¯´¨ ¨`*•~-.¸.. ....

8:41 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home