My Photo
Name:
Location: DKI Jakarta, Indonesia

Saturday, April 19, 2008

Muhammadiyah Jembatani Pembentukan National Humanitarian Forum

Era Muslim, Senin, 14 Apr 08 20:35 WIB

Muhammadiyah akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Forum Kemanusiaan Internasional (Internasional Humanitarian Forum) yang akan dihadiri anggota dari kawasan Timur Tengah yakni Sudan Yaman, dan Kuwait, serta perwakilan negara barat.

Dalam pertemuan itu, natinya akan dibentuk National Humanitarian Forum (Forum Kemanusiaan Nasional) akan menjadi jembatan bagi lembagakemanusiaan lokal di daerah-daerah dengan NGO intenasional. Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Ketua Pelaksana Steering Committee of International Humanitarian Forum, Sudibyo Markus di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin (14/4).

Ia mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat sejumlah lembaga kemanusiaan lokal yang perlu ditingkatkan lagi potensinya. Oleh sebab itu, lanjut Sudibyo pertemuan yang melibatkan sejumlah NGO internasional seperti Oxfam GB, International Islamic Charitable Organization dan sejumlah NGO nasional seperti Dompet Dhuafa ini bisa menjadi bagian peningkatan kerjasama itu.

“Kami akan adakan melaunching National Humanitarian Forum pada tanggal 16 April nanti di Jakarta. Ke depannya kami berharap dengan adanya Forum Kemanusiaan Nasional ini, semua NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan ini bisa bersinergi baik lembaga di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga, kerjasama akan terjalin, ” ujarnya seusia melakukan meeting dengan sejumlah NGO Internasional dan International Humanitarian Forum.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Strategi Dompet Dhuafa M. Arifin Purwakananta mengakui, bahwa lembaga kemanusian di Indonesia cukup banyak, namun belum ada saling keterkaitan dan lebih cenderung bekerja sendiri-sendiri. Karena itu, pihaknya menyambut positif forum seperti ini. Menurutnya, Humanitarian Forum ini dapat membantu membuat link ataupun channel bagi NGO Kemanusiaan lokal di Indonesia ke lembaga di dunia internasional.

"Menurut saya, selama inikan kerja kemanusian kita kan berantakan, dalam artian sendiri-sendiri. Maka kita mulai menggagas link-link yang nantinya bisa membuat jembatan lembaga-lembag kemanusian secara internasional, " imbuhnya

Sementara itu, . Ketua International Humanitarian Forum yang berpusat di Birmingham, Inggris, Hany El Banna mengatakan, penyelenggaraan pertemuan awal ini untuk membicarakan bagaimana meningkatkan potensi NGO Kemanusiaan lokal khususnya di negara muslim termasuk di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi perhatian internasional karena sering terjadi bencana alam. Oleh sebab itu, lanjutnya, diperlukan peningkatan kapasitas bagi para NGO Kemanusiaan di negeri ini salah satunya dengan kerjasama ini. “Forum yang lokal sudah dibangun oleh Muhammadiyah, semoga itu bisa menjadi jembatan antara International Committee dan NGO Kemanusiaan lokal, ” ujarnya.

Hany menambahkan, berdirinya Forum Kemanusiaan Internasional dilatarbelakangi peristiwa 11 September, di mana pasca kejadian itu muncul ketidakpercayaan barat terhadap negara muslim. Oleh karena itu muncullah semangat untuk mempersatukan kembali solidaritas yang ada dalam kedua kelompok itu melalui pembentukan International Humanitarian Forum.(novel)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home